Penyebab batuk tidak kunjung sembuh
Anda sudah batuk selama bertahun-tahun ?, Bagaimana Anda tahu apakah itu sesuatu yang lebih serius? Batuk kronis, yang didefinisikan bertahan lebih dari delapan minggu. Sampai 40% bukan perokok di dunia telah melaporkan batuk kronis di beberapa titik, dan batuk adalah satu dari lima alasan paling umum untuk kunjungan dokter.Hanya dokter yang bisa memastikan apa yang ada di balik batuk tanpa henti. Namun, dalam sebuah penelitian di tahun 2006 terhadap wanita dengan usia rata-rata 48 yang memiliki batuk yang bertahan selama enam bulan, 39% ditemukan menderita asma, 9% memiliki sindrom batuk di atas saluran nafas (umumnya dikenal dengan postnasal drip), dan 9% Penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Selain itu, 11% lainnya menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit serius dan progresif yang mencakup emfisema dan bronkitis. Meski tidak semua orang yang terkena PPOK adalah perokok, orang yang merokok berisiko tinggi.
Beberapa penyebab umum batuk bertahun-tahun:
1. Asma dan alergiAsma adalah penyakit paru-paru kronis dimana saluran udara di paru-paru rentan terhadap pembengkakan. Seiring dengan sesak dada, sesak napas, dan mengi, batuk merupakan gejala khas asma, yang cenderung mengintensifkan pada malam hari atau di pagi hari. Bila gejala asma kambuh tiba-tiba, yang dikenal sebagai serangan asma.
Meski bisa dimulai pada usia berapapun, asma biasanya berkembang di masa kanak-kanak. Pemicu asma berbeda untuk semua orang, dan bisa termasuk olahraga, pilek, asap rokok dan iritasi di udara lainnya, dan makanan tertentu. Orang asma biasanya juga memiliki alergi.
Bahkan pada orang tanpa asma, menghirup serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, dan iritasi di udara lainnya dapat memicu alergi rhinitis, reaksi alergi yang dapat menyebabkan batuk, disertai gejala seperti hidung tersumbat dan bersin.
Anda mungkin bisa menentukan apakah batuk Anda disebabkan oleh alergi dengan mencatat apakah ia datang dan berjalan dalam situasi tertentu. Jika batuk Anda berhenti saat Anda memasuki ruangan ber-AC pada hari yang kering dan berpolusi, atau jika memburuk setiap kali Anda menggunakan Mittens, Anda mungkin memiliki alergi. Jika Anda tidak yakin apa yang memicu batuk alergi Anda, dokter Anda dapat memberi Anda tes kulit atau tes darah untuk mengetahui alergi.
2. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan batuk yang tidak kunjung sembuh adalah PPOK, kondisi paru-paru yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema.
PPOK terjadi ketika saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak, paling sering karena merokok, dan lebih sering terjadi setelah usia 45 tahun. Pada PPOK, paru-paru menghasilkan lendir berlebih, yang secara fisik secara refleks berusaha untuk membersihkan batuk. Kerusakan jaringan yang berkaitan dengan PPOK juga dapat membuatnya sangat sulit untuk mengeluarkan udara dari paru-paru, yang bisa membuat Anda merasa sesak napas.
3. Penyakit gastroesophageal reflux (GERD)
GERD adalah penyakit perut dan kerongkongan yang terjadi ketika asam lambung kembali ke kerongkongan karena adanya katup yang lemah. Gejala utama adalah mulas. Tapi batuk adalah gejala umum GERD yang lain, disertai dengan nyeri dada dan mengi. Sebenarnya, GERD adalah penyebab batuk kronis yang cukup umum dan tidak diketahui.
4. Infeksi saluran pernapasan
Batuk adalah salah satu gejala pilek dan flu yang paling umum dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Gejala lain yang menyertai pilek dan flu, seperti hidung tersumbat dan demam, adalah tanda-tanda bahwa infeksi virus menyebabkan batuk.
Namun, batuk bisa hidup lebih lama dari semua gejala lainnya, mungkin karena saluran udara di paru-paru Anda tetap sensitif dan meradang. Bila ini terjadi, ini disebut sindrom batuk jalan nafas atas kronis (atau tetesan postnasal).
Infeksi saluran pernapasan yang lebih serius adalah pneumonia, yang dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Batuk, sering menghasilkan lendir berwarna kehijauan, merupakan salah satu gejala khas penyakit, disertai demam, menggigil, nyeri dada, kelemahan, kelelahan, dan mual. Gejala-gejala ini mungkin terjadi secara berbeda tergantung pada usia Anda; Orang dewasa yang lebih tua mungkin tidak mengalami demam, misalnya, atau mereka mungkin batuk tapi tidak ada lendir.
Suatu bentuk pneumonia yang dikenal sebagai mycoplasma, atau pneumonia berjalan, memiliki gejala pneumonia (termasuk batuk) dan lebih sering terjadi pada orang di bawah usia 40 tahun.
Orang yang menderita PPOK dapat lebih rentan terhadap infeksi saluran pernafasan semacam itu, dan mungkin mengalami episode eksaserbasi yang berpotensi mengancam jiwa saat mereka terserang flu atau sesak napas dalam polusi udara atau iritasi lainnya.
5. Polusi udara
Berbagai polutan dan iritasi di udara bisa menyebabkan batuk terus-menerus. Bahkan paparan asap rokok jangka pendek (seperti asap knalpot) bisa mengakibatkan batuk, dahak, dan iritasi paru-paru, misalnya. Asap juga bisa memperparah gejala alergi atau asma.
Demikian pula spora jamur yang ditemukan di dalam dan sekitar rumah bisa menyebabkan mengi dan batuk saat terhirup. Setelah Badai Katrina, New Orleans melaporkan lonjakan keluhan batuk terus-menerus di antara penduduk yang kembali. Batuk Katrina yang disebut ini diyakini berasal dari jamur yang disebabkan oleh banjir, juga oleh cuaca kering dan debu.
6. Bronkitis akut
Jika Anda sudah hampir pulih dari demam dan tiba-tiba mengembangkan batuk berdahak, Anda mungkin menderita bronkitis akut, suatu kondisi di mana lorong-lorong di paru-paru Anda menjadi terinfeksi dan meradang.
Selain batuk dan sesak dada, bronkitis bisa menghasilkan demam, menggigil, sakit, sakit tenggorokan, dan gejala mirip flu lainnya. Gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari, tapi batuk bisa bertahan selama berminggu-minggu.
Jika batuk Anda tidak hilang, atau jika Anda sering terkena bronkitis akut, ini mungkin merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Bronkitis akut?? Akut berarti jangka pendek berbeda dengan bronkitis kronis. Bronkitis kronis adalah suatu kondisi di mana paru-paru menghasilkan lendir berlebih karena iritasi yang sedang berlangsung, dan dianggap sebagai bentuk PPOK.
7. ACE inhibitor
ACE inhibitor adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Sekitar 42 juta resep untuk penghambat ACE ditulis setiap tahun, dan sekitar 1 dari 5 orang yang mengonsumsi obat tersebut mengembangkan batuk kering. Pada beberapa orang, batuk bisa bertahan selama bertahun-tahun setelah mereka berhenti minum obat.
Anda seharusnya tidak pernah berhenti minum obat yang diresepkan tanpa berkonsultasi dengan dokter, dan penghambat ACE adalah obat penting untuk menurunkan tekanan darah (kondisi yang lebih serius daripada batuk.) Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasa batuk Anda terkait dengan pengobatan.
8. Pertusis
Juga dikenal sebagai batuk rejan, pertusis adalah penyakit bakteri dengan gejala yang meliputi demam ringan, pilek, dan yang paling pasti adalah batuk yang bisa membuat sulit bernapas. Mencoba menghirup udara ke paru-paru di antara batuk dapat menghasilkan suara pendarahan yang khas dan bernada tinggi. Setelah tahap awal, banyak orang tidak demam, tapi batuk kronis yang menyertai pertusis bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Jumlah pertusis di dunia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa. Namun, pertusis masih merupakan penyebab batuk kronis yang relatif jarang.
Obat Batuk Bertahun Tahun Paling Aman Dan Berkhasiat
Batuk yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, meski batuk adalah kondisi yang sering dialami oleh setiap orang, namun banyak orang mengabaikan jenis penyakit ini. Batuk bisa sembuh dengan sendirinya, namun bisa juga terjadi bertahun-tahun. Jika Anda menderita batuk bertahun-tahun yang tidak kunjung sembuh, kini telah hadir QNC Jelly Gamat sebagai obat herbal batuk menahun paling aman dan berkhasiat. Jika Anda sering browsing di Internet, mungkin Anda sudah tidak asing dengan nama "Jelly Gamat". Produk bernama jelly gamat memang banyak, namun tidak semua aman dan berkhasiat. QNC Jelly Gamat hadir dengan formula baru yang lebih lengkap dan berkhasiat. Gamat atau Teripang emas masih menjadi komposisi utama QNC Jelly Gamat. Namun kini dilengkapi dengan Sweetener stevia, Air RO, Essen natural, dan Ekstrak buah dan sayuran yang bermanfaat untuk kesehatan.Dengan komposisi yang lebih lengkap, tentu khasiat di dalamnya juga lebih banyak. Apa saja khasiat QNC Jelly Gamat ?, Pertama, mengandung antivirus dan antibakteri yang mampu mematikan virus atau bakteri penyebab infeksi. Kedua, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Ketiga, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Keempat, membersihkan tubuh dari radikal bebas (polusi, zat alergen, virus, dll). Kelima, Mencegah tumor atau kanker. Keenam, membantu meredakan batuk, demam, dan gejala flu lainnya. Dan yang ketujuh adalah mampu mempercepat penyembuhan batuk bagi para penderita asma, GERD, alergi, infeksi, PPOK, dsb. Jadi, bila Anda mencari Obat Batuk Bertahun Tahun paling aman dan berkhasiat, pastikan hanya QNC Jelly Gamat yang telah teruji dan terbukti khasiatnya.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Obat Batuk Bertahun Tahun Tak Kunjung Sembuh di blog Obat Tradisional Mata Rabun jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.